Sistem Perekonomian di India
Sistem Perekonomian di India
Pertumbuhan di India sesungguhnya cukup pesat, sayangnya
pertumbuhan ekonomi tersebut kurang mampu mengimbangi laju pertumbuhannya
penduduk. India merupakan Negara agraris.
A.
Sektor Pertambangan. Di sector
pertambangan India memiliki cukup banyak kekayaan tambang. Berikut ini hasil tambang yang ada di India :
1)
Batu bara dihasilkan di Lembah Sungai Damodar
dan Dataran tinggi Chota
2)
Bijih besi dihasilkan dibagian Timur Laut
Semenanjung India, Goa dan Misore
3)
Minyak bumi & gas alam didaerah Assam, lepas
pantai Mumbay dan Ahmadabad
4)
Mika di Bihar
5)
Tembaga dan baukit dihasilkan di Bihar dan Andra
Pradesh
B.
Sektor Perindustrian. Di sector
perindustrian kini India menjadi salah satu negara industry terkemuka di dunia.
Berikut ini jenis-jenis industry yang ada di India :
1)
Industri tekstil, yang dimulai sejak tahun 1851.
Pusat industrinya berada di Bombay, Madras dan Ahmadabad
2)
Industri yute (karung goni), pusat industry ini
berada di Calcutta {India termasuk penghasil yute terbesar kedua sedunia}
3)
Industri besi baja, dipusatkan di Jamshedpur.
Hasilnya berupa lokomotif, mobil, bus, sepeda motor dan pesawat terbang
4)
Industri kimia, berupa pupuk, semen, kertas dan
gula
5)
Industri perfilman (B0llywood), berpusat di kota
Mumbay (Bombay).
C.
Sektor pedagangan. Di sector perdagangan,
mitra utama India adalah Jepang, Inggris, Jerman, Amerika Serikat dan Iran.
Perdagangan India :
a. Ekspor teh,
mesin tekstil, goni, tekstil dan gula.
b. Impor gandum,
pupuk, besi-baja, minyak bumi dan alat2 transportasi
D.
Sektor Pertanian. Sekitar 75% penduduk di
India bekerja pada sector pertanian. Setelah peristiwa kelaparan sekitar tahun
1960-an, India segera bangkit dengan mencanangkan “Revolusi Hijau”. Budidaya
padi dan gandum dipacu. Saat ini India telah surplus beras dan bahkan telah menjadi Negara pengekspor beras. Punjab
adalah lebah yang menjadi lumbung padi India. Hasil-hasil pertanian di India,
antara lain :
1)
Gandum
3) Yute 5)
Kapas 7) Karet
2)
Teh 4)
Kopi 6) Lada
RESENSI NOVEL DILAN (Dia Adalah Dilanku Tahun 1990)
RESENSI NOVEL DILAN 1990
IDENTITAS BUKU
Judul
Buku : Dilan (Dia Adalah Dilanku Tahun 1990)
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Book (Mizan)
Genre : Romance
Kategori : Young Adult
Jumlah
Halaman : 332 halaman
Tahun terbit : 2014
ISBN : 978-602-7870-41-3
Dilan sebuah
novel yang gak sengaja gua beli ditokopedia, karena bingung mau beli apa
mumpung ongkir gratis. Eeeh entah gimana ceritanya nih novel jadi kebeli. Pertama
kali baca nih novel gua ngerasa nih novel ceritanya murahan kaya FTV -FTV yang
hanya menjual kisah cinta yang berbelit belit tanpa tujuan yang jelas dan
ternyata gua salah menilai nih novel. Ok langsung aja kita ulas
Jadi diawal novel
ini kita diperkenalkan dengan seorang siswi SMA kelas 11 yang bernama Milea
Adnan Hussain dan keluarganya. Singkat cerita mereka sekeluarga pindah ke
bandung mengikuti tugas ayahnya yang bekerja sebagai prajurit TNI. Hal ini
membuat Milea pun pindah ke sebuah SMA Negeri di bandung. Di sekolah inilah dimulai
keseruan dari cerita ini. Dilan seorang siswa yang dikenal sebagai anak nakal nan
pinter dari kelas 11 Fisika mulai mencari perhatian Milea siswa 11 biologi
dengan cara yang aneh dan tak terduga yang buat gua atau siapa pun yang baca
bakal ngakak, eh gua doang kali yah hehehe lupakan. Dilan, cowo satu ini memiliki
berbagai cara unik nan sederhana dan cenderung tidak jelas untuk menarik
berhatian milea mulai dari ramalan-ramalan yang tidak jelas, mengirim tukang
urut saat milea sakit, TTS yang sudah di isi untuk kado ultah milea. Hal – hal ini
cenderung terkesan sengaja dibuat buat agar menarik perhatian milea semata. Tapi
hal sederhana ini yang membuat pembaca semakin penasaran tentang siapa dilan
ini.
“Aku
ramal, nanti kita bertemu di kantin.” Dilan hlm. 20
Sayang
sekali, ramalannya salah. Hari itu, Milea tidak ke kantin. Dilan pun kembali
menarik perhatian Milea. Dia menyuruh Piyan untuk menyampaikan suratnya kepada
milea.
“Milea,
ramalanku, kita akan bertemu di kantin, ternyata salah. Maaf.
Tapi
aku mau meramal lagi : Besok, kita akan ketemu.” Dilan hlm. 22
Entah gimana
maksudnya, besok yang dimaksud Dilan itu hari minggu. Nggak mungkin, kan mereka
bertemu? Tapi, ternyata kali ini benar. Dilan datang ke rumah Milea untuk
menyampaikan surat undangan yang berisi :
“Bismillahirrahmanirrahim.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Dengan ini, dengan penuh
perasaan, mengundang Milea Adnan untuk sekolah pada : Hari Senin, Selasa, Rabu,
Kamis, Jumat, dan Sabtu.” Dilan hlm. 27
Hal-hal sederhana
itu nyatanya bisa membuat Milea perlahan mulai menaruh perhatiannya pada Dilan.
Sampai-sampai ia lupa dengan Beni
pacarnya di Jakarta. Beni ?
Pacar? Jadi selama ini lu ngapain biarin dilan kaya gitu, kocak nih orang (dalam
pikiran gua) di bagian ini dan seterusnya kita akan dikuras emosinya meliat
milea sampai pada saat milea memutuskan hubungannya dengan beni, pacar milea
sewaktu dijakarta, yang orangnya sangat emosian nan manja. Kareana suatu hal yang gak perlu
dijelaskan. Semenjak itu hubungan dilan dan milea semakin dekat satu sama lain,
terus ceritanya habis dong? Kagak lah masih panjang banget kok, selanjutnya ada
cerita tentang Kang Adi, guru les milea yang kayanya suka sama si milea dan selalu
berusaha ngajak milea jalan jalan ke ITB ( buat dipamerin keteman temannya ea )
dengan alasan untuk mengenalkan dunia perkuliahan. Kang Adi, Suripto, mas Ato, Anhar,
dan masih banyak lagi. Jadi nih novel sama aja kaya sinetron dong kagak habis
habis? Yah gitulah tapi disetiap tokoh mempunyai cerita dan pengalan yang dapat
dipelajari dalam kehidupan kita sehari- hari. Ngomong ngomong dalam novel ini
seluruhnya menggunakan sudut pandang Milea yang sedang flashback masa lalunya,
milea yang digambarkan sebagai seorang siswi SMA yang sang
Jadi kesimpulannya
novel ini sangat bagus untuk mengisi waktu libur, karena selain menghibur
dengan tingkah konyol dilan novel ini memberikan sedikit ilmu pengetahuan tentang bandung
ditahun 1990, bahasa sunda dan bagaimana kita menilai seseorang. Sayang novel
ini terlalu dibuat panjang hingga menjadi 2 buku (walau sebenarnya ga terasa pas dibaca), Yang judulnya mirip mirip
yaitu DILAN dia adalah dilanku tahun 1991. Oiyah novelnya ini tidak disarankan
untuk anak SMP kebawah karena menceritakan tentang tawuran pelajar yang sering
terjadi dan kelakuan nakal anak-anak SMA saat itu.
Persebaran Fauna di Indonesia
Persebaran Fauna di
Indonesia
Dalam peta persebaran flora dan fauna
Indonesia :
Antara fauna Indonesia barat dan fauna
Indonesia tengah terdapat garis wallace. Antara fauna Indonesia tengah dan
Indonesia timur terdapat garis weber
1. Fauna Indonesia Barat (Paparan
Sunda / Oriental / Asiatis)
1. Banyak species
mamalia yang berukuran besar, misalnya gajah, banteng, harimau, badak. Mamalia
berkantung jumlahnya sedikit, bahkan hampir tidak ada.
2. Terdapat
berbagai macam kera, misalnya: bekantan, tarsius, orang utan.
3. Terdapat hewan
endemik, seperti: badak bercula satu, binturong (Aretictis binturang), monyet
(Presbytis thomari), tarsius (Tarsius bancanus), kukang (Nyeticebus coucang).
4. Burung-burung
memiliki warna bulu yang kurang menarik, tetapi dapat berkicau. Burung-burung
yang endemik, misalnya: jalak bali (Leucopsar nothschili), beo, elang jawa,
murai mengkilat (Myophoneus melurunus), elang putih (Mycrohyerax latifrons).
2. Fauna Indonesia Timur (Paparan Sahul / Australis)
ΓΌ Daerah yang termasuk Indonesia
bagian timur, yaitu Irian Jaya, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara. Memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
1. Mamalia berukuran kecil
2. Banyak hewan berkantung
3. Tidak terdapat species kera
4. Jenis-jenis burung memiliki warna
yang beragam
5. Ikan air tawar jumlahnya terbatas,
6. Tipe ikan laut kebanyakan berbentuk bulat panjang
3. Fauna Tipe Peralihan
ΓΌ Hewannya merupakan perpaduan
antara hewan tipe asiatis dengan hewan tipe australis.
ΓΌ Mempunyai banyak burung tipe
australis
ΓΌ Contoh fauna peralihan ; Babi Rusa, burung
pemakan madu, burung maleo, burung nuri, Kuda, Kuskus, Anoa, Komodo, tapir
(kerbau liar), Bavian jambul, Hap-hap, Kera, Tarsius, Serindit sangihe, Seriawang
Sangihe, Gagak banggai, Punggok Togian, Gosong sula, Kepudang-sungu sula, Raja-perling
sula, Anis Sulawesi, Sikatan matinan, Julang Sulawesi, dan Kangkareng Sulawesi.
Asil Pengamatan Roti - prakarya dan kewirausahaan x sma
Asil Pengamatan Roti
No
|
Tanggal
|
Contoh
ke-
|
Catatan
Pengamatan
|
|
Pada
suhu kamar
|
Pada
lemari pendingin (suhu 2° - 8°C)
|
|||
1.
|
19 Agustus 2014
|
1
|
Percobaan dimulai
|
|
2
|
Percobaan dimulai
|
|||
3
|
Percobaan dimulai
|
|||
4
|
Percobaan dimulai
|
|||
5
|
Percobaan dimulai
|
|||
6
|
Percobaan dimulai
|
|||
2.
|
20 Agustus 2014
|
1
|
Tidak ada perubahan
|
|
2
|
Tidak ada perubahan
|
|||
3
|
Tidak ada perubahan
|
|||
4
|
Tidak ada perubahan
|
|||
5
|
Tidak ada perubahan
|
|||
6
|
Tidak ada perubahan
|
|||
3.
|
21 Agustus 2014
|
1
|
Tidak ada perubahan
|
|
2
|
Tidak ada perubahan
|
|||
3
|
Tidak ada perubahan
|
|||
4
|
Tidak ada perubahan
|
|||
5
|
Tidak ada perubahan
|
|||
6
|
Tidak ada perubahan
|
|||
4.
|
22 Agustus 2014
|
1
|
Mulai mengering
|
|
2
|
Tidak ada perubahan
|
|||
3
|
Mulai mengering
|
|||
4
|
Tidak ada perubahan
|
|||
5
|
Mulai mengering
|
|||
6
|
Tidak ada perubahan
|
|||
5.
|
23 Agustus 2014
|
1
|
Kering
|
|
2
|
Mulai berbau tidak
enak
|
|||
3
|
Kering
|
|||
4
|
Mulai berbau tidak
enak
|
|||
5
|
Kering
|
|||
6
|
Mulai berbau tidak
enak
|
|||
6.
|
24 Agustus
|
1
|
Kering
|
|
2
|
Sangat bau
|
|||
3
|
Kering
|
|||
4
|
Sangat bau
|
|||
5
|
Kering
|
|||
6
|
Sangat bau
|
|||
7.
|
25 Agustus 2014
|
1
|
kering
|
|
2
|
Berjamur (berwarna
kuning dan hitam)
|
|||
3
|
kering
|
|||
4
|
Berjamur (berwarna
kuning dan hitam)
|
|||
5
|
kering
|
|||
6
|
Berjamur (berwarna
kuning dan hitam)
|
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.